Kenali Efek Samping Mengonsumsi Mefenamic Acid

Obat Mefenamic Sakit kepala, sakit gigi atau nyeri badan lainnya tentu sangat tidak menyenangkan. Faktanya, rasa sakit yang parah dapat menghalangi seseorang untuk melakukan aktivitas normal. Untuk meredakan nyeri, biasanya Anda akan disarankan mengonsumsi asam mefenamat atau asam mefenamat.

Ngomong-ngomong, apa itu asam mefenamat? Ternyata obat ini bekerja efektif dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab dalam produksi prostaglandin, senyawa yang bertanggung jawab atas peradangan dan nyeri. Asam mefenamat tidak boleh dikonsumsi lebih dari tujuh hari dan harus selalu dengan resep dokter.

Anda dapat dengan mudah dipasang di apotek dengan berbagai merek.

Cara mengonsumsi asam mefenamat yang benar

Setiap obat mempunyai cara meminumnya yang berbeda-beda. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya tanyakan langsung kepada dokter mengenai anjuran penggunaan dan dosisnya. Bertanya dan menjawab dokter kini lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Jadi pastikan Anda sudah mendownload aplikasinya. Anda juga bisa mendapatkan produknya di Halodoc Health Shop ?? Beli obat dan vitamin dengan pengiriman cepat dan aman.

Perlu diketahui bahwa asam mefenamat hanya disarankan untuk penggunaan jangka pendek. Sekali lagi, Anda harus mendapat persetujuan dari dokter jika perlu menggunakan obat ini dalam jangka waktu lama. Begitu pula dengan ibu hamil dan menyusui, karena obat ini termasuk dalam kategori C dan diserap ke dalam ASI.

Perhatikan juga penyimpanan obat asam mefenamat. Obat ini sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Ingatlah untuk menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek samping konsumsi asam mefenamat

Obat apa pun pasti mempunyai efek samping, apalagi jika dikonsumsi dalam dosis terlalu tinggi atau dalam jangka waktu lama. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi bila mengonsumsi asam mefenamat antara lain:

• Mengurangi nafsu makan;
• menderita sariawan;
• sakit perut;
• pusing dan muntah;
• Diare;
• memiliki masalah pencernaan;
• Munculnya ruam pada kulit;
• merasa lelah dan mengantuk;
• Anda menderita tinitus.

Pada saat yang sama, asam mefenamic acid juga dapat menimbulkan reaksi berbahaya atau tidak bekerja efektif bila berinteraksi dengan obat lain, seperti:

• Obat jenis litium biasanya digunakan untuk mengobati gangguan bipolar.
• Antasida dan obat anti rematik.
• Antikoagulan.
• Antidepresan jenis SSRI.
• Obat-obatan tertentu digunakan untuk mengobati kegagalan jantung.

Peringatan sebelum mengonsumsi asam mefenamat

• Sebelum mengonsumsi asam mefenamat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
  Segera hentikan penggunaan obat dan dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti tinja berdarah, muntah darah, atau sesak napas.
• Pastikan dokter Anda mengetahui jika Anda memiliki riwayat masalah darah, sakit maag, kelainan, asma, diabetes, masalah hati dan ginjal, obesitas, polip hidung, tekanan darah tinggi, epilepsi, lupus, stroke atau porfiria dan apakah Anda memilikinya. telah menjalani operasi jantung.
• Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik obat bebas, obat herbal, atau suplemen makanan.
• Asam mefenamat dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, dan kantuk. Oleh karena itu, jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi obat ini.

Mefenamic Acid Jadi pastikan selalu kamu mengonsumsi dosis dan anjuran yang tepat ya!